Kadang dalam kehidupan kita selalu mengharapkan berbagai hal, walaupun pada akhirnya tetaplah tidak sesuai harapan...
Dan ketika itu berakhir, kita hanya bisa kecewa,marah,sedih,kesal..hanya itu??
Jujur,aku bukanlah tipe periang.dewasa atau apalah yang disangka teman-temanku.
Aku hanya seorang pendiam, yang lebih memilih mengungkapkan perasaanku dalam kata-kata di diari.
Mungkin ini terlihat kenakan-kanakan, diusia ku skrg ms menulis diari.
Yah,aku tak tau apakah karna terus pindah sejak kecil, aku terbiasa menghadapi suasana baru.
Aku menjadi cepat bosan,
ingin mengenal banyak hal,
belajar banyak.
Hingga semua yang kulakukan membuatku terlihat mandiri.
Dalam perjalanan ku ke Jogja, aku belajar banyak hal.
Aku mengenal tentang indahnya budaya, tradisi dan bagaimana menghadapi kondisi sosial di negri ini.
Tapi jujur, perjalanan ke Jogja tetap yang paling berkesan dari tempat-tempat lain yang kukunjungi.. bahkan diluar negri sekalipun.
Satu hal yang kuingat saat guide di Prambanan menjelaskan tentang artistik, sejarah dan moral baik dari kisah Candi maupun kisah di Indonesia sendiri.
Hmm,aku baru tau kalo Danau Toba terbentuk dalam letusan gunung api terbesar pada sejarah lampau. Lalu, jumlah candi Prambanan itu bukan 1000 seperti dalam dongeng. Hindu Bali aslinya adalah orang Jawa itu sendiri yang pindah akibat gempa gunung Yogya.
Wow,berapa banyak lagi fakta yang mungkin akan kutemukan??
Aku ingat kata-kata Pak Soharto (guide-ku di Prambanan), "kerja keras bolehlah, tapi alangkah baiknya meluangkan waktu sejenak untuk berlibur. Tubuh ini juga perlu istirahat, bahkan mesin juga perlu maintance"
Petualangku dimulai,
ingin tau lebih banyak?? klik ke blog http://vidyacarini-journey.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar